Sebagai wujud solidaritas dan kepedulian, anggota Koramil 08/Sapuran Kodim 0707/Wonosobo Sertu Sunardi bersama Polsek Sapuran, BPBD dan warga melaksanakan karya bhakti membantu membersihkan rumah warga yang tertimpa pohon di wilayah Dusun Doglek, Desa Tempursari, Kecamatan Sapuran. Peristiwa angin puting beliung terjadi pada hari Kamis jam 15.00 yang mengakibatkan 3 rumah rusak ringan. Jum’at (31/03/2023)
Hujan turun hampir setiap hari dengan curah yang cukup tinggi, dan disertai dengan angin kencang mengakibatkan rumah Budi Surohmat, Dartono dan Bustomi warga Dusun Doglek, Desa Tempursari, Kecamatan Sapuran mengalami kerusakan akibat rumahnya tertimpa pohon. Kerugian materiil ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
Setelah menerima informasi tersebut, Sertu Sunardi langsung berangkat menuju ke TKP kemudian membantu membersihkan reruntuhan pohon dan rumah bersama Polsek, BPBD dan warga setempat. Atas kesepakatan warga, dilakukan kerja bakti untuk mengembalikan kondisi rumah agar dapat ditempati seperti semula. “Karya bakti bersama dengan membersihkan reruntuhan pohon dan rumah ini dilakukan sebagai upaya respon atau cepat tanggap atas kejadian di wilayah binaan, ” demikian ucap Sertu Sunardi.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi kejadian, agar lebih berhati-hati serta waspada dalam menghadapi musim hujan ini dan angin kencang, waspadai pohon - pohon yang ada di dekat dengan pemukiman.
“Saya menghimbau kepada warga untuk berhati-hati, karena saat ini cuaca tidak menentu. Sering terjadi hujan deras disertai angin kencang. Oleh karena itu kita semua harus waspada, karena sewaktu-waktu bisa terjadi bencana alam. Kepekaan masyarakat terhadap tanda-tanda bencana sangatlah diperlukan untuk menghindari terjadinya korban jiwa. Bila perlu dilakukan penebangan pohon dengan alasan keamanan dan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan dan sekiranya dapat membahayakan keselamatan dan kerugian maka lakukan penebangan” pintanya.
Babinsa Sertu Sunardi menyampaikan, berkat kerja gotong royong bersama kegiatan karya bhakti dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai harapan. “Walaupun ini di bulan Ramadhan berpuasa tidak mengurangi semangat dan kerja keras kita dalam membantu kesulitan-kesulitan rakyat, dan ini memang tugas kita sebagai aparat kewilayahan yang siap dan tanggap terhadap perkembangan dan situasi wilayahnya, ” pungkasnya.