WONOSOBO - Dalam upaya mempercepat pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) selama pelaksanaan TMMD Reguler ke-120 di wilayah Kodim 0707/Wonosobo, pihak Kodim bekerja sama dengan masyarakat setempat menggunakan bata ringan sebagai bahan bangunan utama. (14/05/24)
Serda Rio Fajar dari Yon Zipur 4/TK yang tergabung dalam Satgas TMMD menjelaskan bahwa penggunaan bata ringan terbukti efektif dalam mempercepat proses pembangunan RTLH. Dibandingkan dengan bata konvensional, bata ringan memiliki bobot yang lebih ringan sehingga memudahkan proses pengangkutan dan pemasangan.
"Dengan menggunakan bata ringan, kami dapat memangkas waktu pembangunan RTLH secara signifikan. Hal ini sejalan dengan tujuan TMMD untuk mempercepat perbaikan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di daerah, " ujar Serda Rio Fajar.
Selain itu, penggunaan bata ringan juga dinilai lebih efisien dari segi biaya. Masyarakat penerima manfaat RTLH dapat menghemat anggaran pembangunan, sehingga dana yang tersedia dapat dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.
Kepala Desa Timbang, Yoga mengapresiasi inisiatif Kodim 0707/Wonosobo dalam menggunakan bata ringan untuk pembangunan RTLH. Menurutnya, hal ini memberikan dampak positif bagi masyarakat penerima manfaat dan mendukung keberhasilan program TMMD di wilayahnya.
"Kami sangat terbantu dengan penggunaan bata ringan ini. Proses pembangunan RTLH menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga dapat segera dihuni oleh warga yang membutuhkan, " ujar Yoga.
Diharapkan, inovasi penggunaan bata ringan dalam pembangunan RTLH selama TMMD Reguler ke-120 di Kodim 0707/Wonosobo dapat menjadi contoh bagi pelaksanaan TMMD di daerah lainnya.